Kapolri Mengungkap Dampak Krisis Pangan dan Konflik Hamas-Israel

by -194 Views
Kapolri Mengungkap Dampak Krisis Pangan dan Konflik Hamas-Israel

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rahasia tentang kondisi perekonomian dunia saat ini. Semua hal tersebut disampaikan Listyo dalam acara Rilis Akhir Tahun 2023 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Sebelum membicarakan tentang ekonomi global, Listyo mengungkapkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahun 2023 dalam keadaan positif. “Kami laporkan bahwa stabilitas keamanan secara umum dan stabilitas kamtibmas Indonesia sepanjang tahun 2023 dalam situasi kondusif,” ujar Listyo.

Menurutnya, berbagai tantangan sepanjang tahun 2023 telah berhasil diselesaikan meskipun kondisi dunia masih dalam keadaan ketidakpastian. Hal itu telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan, termasuk pada acara penyerahan secara digital DIPA dan buku daftar alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 November 2023.

Listyo menjelaskan bahwa sejak awal tahun, semua pihak dihadapkan dengan tantangan gejolak ekonomi global akibat krisis pangan dan energi yang disebabkan oleh supply shock serta perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak awal tahun 2022. Efeknya masih dirasakan sampai saat ini. Dia juga menyoroti persaingan antara AS dan China yang menjadi tantangan tersendiri, termasuk perubahan iklim global dan konflik-konflik di berbagai belahan dunia.

Eks Kadiv Propam Polri itu juga mengutip analisis Bloomberg yang menilai perang Israel vs Palestina berpotensi mengganggu perekonomian dunia dan bisa menyebabkan resesi global jika tidak segera diselesaikan.

Listyo juga menjelaskan tentang kondisi perekonomian global dan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh beberapa negara. Meskipun demikian, perekonomian Indonesia masih dianggap stabil dan mendapat apresiasi dari direktur IMF Kristalina Georgiva.

Menurutnya, kinerja ekonomi Indonesia berada pada posisi yang baik, dan hal tersebut diakui oleh dunia internasional. Indonesia berhasil menempatkan dirinya dalam posisi yang baik di saat yang sulit bagi ekonomi dunia. Selain itu, tingginya International Trust Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perekonomian nasional berada pada posisi stabil.

Listyo juga menyebut bahwa stabilnya perekonomian nasional dapat terwujud berkat adanya program transformasi ekonomi sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah.