Perang di Jazirah Arab masih terus terjadi, dengan dua serangan diluncurkan ke Israel dari Gaza dan Yaman. Militer Israel berhasil mencegat dua proyektil yang ditembakkan dari Gaza utara, meski serangan intensif telah terjadi beberapa hari terakhir. Di sisi lain, Israel juga melakukan serangan balik ke Gaza dengan menyerang fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza Utara, Rumah Sakit Kamal Adwan, dan menahan pimpinannya. Militer Israel menggambarkan serangan tersebut sebagai operasi terbesar sejak perang melawan pejuang Hamas bulan lalu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam serangan tersebut karena fasilitas kesehatan tersebut tidak bisa digunakan lagi setelah serangan tersebut.
Selain dari Gaza, serangan juga diluncurkan dari Yaman ke Israel. Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman telah menembakkan rudal dan drone ke Israel sebagai solidaritas dengan Palestina sejak perang di Jalur Gaza pecah bulan lalu. Israel juga telah menyerang Yaman, termasuk bandara internasional Sanaa dan pembangkit listrik di Sanaa serta sejumlah pelabuhan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan Houthi bahwa serangan Israel akan terus berlanjut hingga pekerjaan selesai. Netanyahu juga menyatakan bahwa Israel bertekad untuk memotong cabang terorisme dari Iran. Kabar terbaru tentang perang di Arab telah menyedot perhatian dunia internasional dan PBB telah menyoroti situasi yang semakin memburuk di kawasan tersebut.