Pasukan Rusia semakin mendekati kota Pokrovsk, Ukraina, dengan jarak hanya 1,5 km setelah melakukan dorongan besar dari arah selatan. Beberapa unit pasukan khusus bahkan dilaporkan telah memasuki kota strategis tersebut, yang menjadi pusat jalur kereta api dan jalan raya di wilayah timur Ukraina. Informasi ini dilaporkan oleh sejumlah blogger perang pro-Rusia pada Jumat, sementara situasi di lapangan menunjukkan pertempuran intens di wilayah tersebut. Pokrovsk menjadi target strategis utama dalam upaya Rusia menguasai wilayah Donetsk, di mana mereka saat ini telah mengendalikan lebih dari 60% wilayah tersebut.
Kota ini berada di dataran yang lebih tinggi dan dapat memberikan kontrol lebih luas kepada pasukan Rusia. Pasukan Rusia sekarang hanya 1,5 km dari Pokrovsk setelah serangan dari arah selatan, kata Yuri Podolyaka, seorang blogger militer kelahiran Ukraina yang pro-Rusia. Ia juga melaporkan bahwa kelompok sabotase dan pengintaian Rusia telah berhasil masuk ke kota tersebut. Militer Ukraina mengakui bahwa posisi-posisi mereka di sekitar Pokrovsk telah dihancurkan atau direbut oleh pasukan Rusia.
Jika Pokrovsk jatuh, ini akan menjadi salah satu kekalahan militer terbesar Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Kota ini merupakan pusat logistik penting bagi militer Ukraina, dan pengendalian Rusia terhadap jaringan jalan di sekitarnya dapat mempersulit pasukan Kyiv mempertahankan wilayah mereka di sekitar Pokrovsk. Selain itu, Pokrovsk menjadi lokasi tambang kokas batu bara satu-satunya di Ukraina, yang selama ini menjadi pemasok bahan baku bagi industri baja Ukraina yang besar. Kehilangan tambang ini akan memberikan pukulan tambahan terhadap sektor industri negara tersebut.