BNCT Memulai Operasi Dengan Memuat dan Bongkar 1.000 TEUs Peti Kemas Perdana

by -147 Views
BNCT Memulai Operasi Dengan Memuat dan Bongkar 1.000 TEUs Peti Kemas Perdana

Perusahaan Operator terminal peti kemas, Belawan New Container Terminal (BNCT) telah resmi beroperasi. Hal tersebut ditandai dengan kegiatan bongkar muat kapal peti kemas perdana pada hari Jumat (12/1). Adapun kapal perdana yang dilayani adalah MV Integra Voyage milik perusahaan pelayaran Orient Overseas Container Line (OOCL) yang bersandar di Terminal B BNCT. Kapal tersebut sebelumnya berlayar dari Singapura menuju Belawan dan selanjutnya menuju Port Klang, Malaysia.

Direktur BNCT Hanny Uktolseya mengatakan, dalam kegiatan perdana, jumlah bongkar muat peti kemas sebanyak kurang lebih 1.000 TEUs. Untuk melayani MV Integra Voyage, BNCT menyiapkan 3 unit quay container crane/QCC (alat untuk bongkar muat peti kemas di dermaga), 6 unit rubber tyred gantry crane/RTG (alat bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan), dan 12 unit truk untuk kegiatan haulage (pengangkutan peti kemas dari dermaga ke lapangan penumpukan atau sebaliknya).

“Target kami kecepatan bongkar muat kurang lebih 40 box per jam sehingga kegiatan perdana ini dapat kami selesaikan dalam waktu 25 jam,” kata Hanny dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024). Setelah kegiatan operasional perdana, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan pelayanan berikutnya. Kegiatan bongkar muat peti kemas berikutnya akan dilakukan pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Sementara itu, Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi berharap keberadaan BNCT dapat meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di perairan Selat Malaka. BNCT merupakan perusahaan operator terminal terminal peti kemas hasil kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) grup dan INA-DP World. Sebagai perusahaan hasil kolaborasi, BNCT dapat mengadaptasi budaya kerja dan sistem operasi yang dijalankan DP World di berbagai negara.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan BNCT akan memainkan peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera bagian utara yang sedang berkembang, serta menguatkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri logistik global. BNCT dapat mengambil peran utama menjadi fasilitator perdagangan kelas dunia melalui konektivitas strategis, ekosistem pelabuhan terintegrasi, dan operasi modern termasuk pengembangan bisnis melalui peti kemas. Realisasi kerja sama investasi dan pengoperasian Belawan merupakan salah satu bentuk perwujudan dari roadmap perusahaan tahun 2023 yaitu ekspansi bisnis dan strategic partnership.