Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan dana sebesar Rp 260,9 triliun untuk belanja pegawai pada 2023. Anggaran tersebut meliputi pembayaran gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tunjangan kinerja sampai honorarium.
“Untuk pegawai tahun lalu kita belanja Rp 260,9 triliun,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Selasa (2/1/2024).
Anggaran tersebut tumbuh 1,2% dibandingkan dengan 2022. Kenaikan agak signifikan cuma terjadi pada komponen gaji dan tunjangan dengan pertumbuhan 1,5% menjadi Rp173,8 triliun.
“Belanja KL yang meningkat karena kita bayar tunjangan profesi guru dan dosen yang diberi THR Gaji ke 13 yang 50% tahun lalu,” jelasnya.
Sementara tukin, honorarium, lembur dan lain-lain tumbuh 0,8% menjadi Rp87,1 triliun.