Penerimaan Cukai Menurun Sebesar 13,6% Menjadi Rp 221 T pada Bulan Oktober

by -173 Views
Penerimaan Cukai Menurun Sebesar 13,6% Menjadi Rp 221 T pada Bulan Oktober

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa penerimaan dari kepabeanan dan cukai telah mencapai Rp 220,8 triliun pada Oktober 2023. Sri Mulyani menyatakan bahwa penerimaan tersebut mencapai 72,8% dari target yang ditetapkan dalam APBN. Namun, Sri Mulyani menambahkan bahwa kinerja ini mengalami penurunan 13,6% secara tahunan (yoy) yang disebabkan oleh penurunan cukai dan bea keluar.

Bea masuk yang mencapai Rp 41,4 triliun, tumbuh tipis 1,8% tetapi impor mengalami kontraksi sebesar 7,8%. Penurunan bea keluar juga terjadi hingga 74,4% pada Oktober 2023, mencapai Rp 9,7 triliun atau 94,7% dari target APBN.

Penurunan ini dipicu oleh penurunan bea keluar produk sawit hingga 81,9%, bea keluar tembaga turun 31%, dan bea keluar bauksit turun 88,3% karena berhentinya ekspor sejak Maret.

Selain itu, penerimaan cukai sebesar Rp 169,8 triliun atau 69,2% dari APBN, dengan rincian cukai hasil tembakau mencapai Rp 163,2 triliun atau 70,2% dari APBN. Penerimaan cukai MMEA mencapai Rp 6,3 triliun atau 72,9% dari target APBN, dengan pertumbuhan 0,6%.

Impor komoditas utama yang masuk ke dalam negeri antara lain impor kendaraan roda 4 dan beras, sedangkan suku cadang dan mesin mengalami penurunan. Sri Mulyani menyatakan optimis bahwa defisit APBN 2023 bisa ditekan menjadi Rp486 T.