Dampak Perang Dagang Trump pada Industri Sawit RI

by -15 Views

Ketegangan perang dagang yang kembali memanas membuat para pelaku industri sawit di Indonesia mulai merasa cemas. Eddy Martono, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), mengungkapkan bahwa gejolak perdagangan global tersebut berpotensi besar bagi ekspor sawit nasional. Dampak ini dianggap bisa mempengaruhi negara-negara importir Indonesia, sehingga berdampak pada ekspor dalam negeri. Sawit menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, sehingga ketidakpastian di pasar global bisa menghambat perdagangan dan memperburuk daya saing industri sawit dalam negeri.

Di sisi lain, Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), melihat situasi ini sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat ekspor ke China. Permintaan minyak sawit dari China cukup besar, sehingga menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan. Saat ini, ekspor minyak sawit ke Eropa semakin sulit, dengan harga minyak sawit yang tinggi dan biaya pengiriman yang lebih rendah. Hal ini membuat fokus ekspor harus diarahkan ke China, yang memiliki minat besar terhadap produk sawit Indonesia. Semua ini menjadi strategi untuk mengurangi ketergantungan pada pasar Eropa dan memanfaatkan peluang ekspor yang ada di China.

Source link