Perang Dagang Trump: Petani Jadi Korban

Petani Kanada dan AS akan segera merasakan dampak dari perang dagang antara kedua negara tersebut. Perang dagang tersebut menyebabkan biaya pupuk yang harus dibayar oleh para petani meningkat, sementara harga gandum juga mengalami penurunan. Pasokan pertanian menjadi lebih mahal karena ketegangan perdagangan antara AS dan Kanada, di mana Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada produk Kanada. Meskipun ada penangguhan tarif untuk beberapa barang termasuk pupuk, petani Kanada dan AS masih merasakan lonjakan harga. Petani Saskatchewan, Scott Hepworth, contohnya, harus membayar harga tinggi untuk pupuk asal AS yang digunakannya. Pupuk merupakan biaya input terbesar bagi para petani, dan harga kalium dan fosfat telah meningkat secara signifikan akibat ketakutan akan tarif perdagangan. Analis pupuk, Josh Linville, mengakui bahwa ketakutan akan tarif menjadi faktor pendorong kenaikan harga pupuk. Selain itu, harga fosfat juga sulit diprediksi tetapi telah naik akibat peristiwa di Florida. Dengan tarif pembalasan Kanada yang mungkin diberlakukan, harga pupuk di negara tersebut juga berpotensi naik. Para petani Kanada dan AS pun kini khawatir dengan masa depan pertanian mereka akibat perang dagang yang belum berujung.

Source link