Trump Ancam Cabut Akses Starlink dari Ukraina – Wawasan Menjanjikan

by -37 Views

Amerika Serikat (AS) berencana memotong akses Ukraina ke layanan internet Starlink milik Elon Musk. Beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa hal ini terjadi karena Ukraina telah menolak proposal dari AS terkait mineral. Informasi tersebut dikutip dari Reuters dan didiskusikan antara pejabat AS dan Ukraina setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menolak proposal pertama dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.

Dalam pertemuan tersebut, Ukraina diberitahu bahwa layanan Starlink akan segera ditutup jika tidak tercapai kesepakatan terkait mineral penting. Ukraina menganggap Starlink sebagai aset vital dan kehilangannya akan berdampak besar. Layanan Starlink memberikan konektivitas internet yang sangat penting bagi Ukraina, terutama dalam situasi peperangan dan militer yang tengah terjadi di negara tersebut.

Permasalahan tersebut kemudian kembali dibahas saat pertemuan antara Zelensky dan Keith Kellogg, utusan khusus AS untuk Ukraina. Sebelumnya, Zelensky menolak tuntutan AS sebesar US$500 miliar dalam bentuk mineral dari Ukraina untuk membayar kembali bantuan perang, dengan alasan AS tidak memberikan jaminan keamanan yang cukup.

Di sisi lain, Musk telah mengirim ribuan terminal Starlink ke Ukraina sebagai pengganti layanan komunikasi yang dihancurkan oleh Rusia selama invasi pada Februari 2022. Musk yang saat itu dipuji sebagai pahlawan di Ukraina, sebelumnya telah membatasi akses setidaknya sekali pada musim gugur 2022 karena kritiknya terhadap penanganan perang oleh pemerintah Ukraina. Saat ini, tim AS dan Ukraina sedang berupaya untuk mencapai kesepakatan baru terkait masalah ini.