Tsunami PHK: Maskapai LCC Pecat 1.750 Karyawan

by -46 Views

Southwest Airlines, maskapai berbiaya rendah asal Amerika Serikat, telah melakukan pemangkasan sekitar 15% pekerjaan korporat atau sekitar 1.750 karyawan. Diperkirakan akan ada penghematan sebesar US$210 juta tahun ini dan sekitar US$300 juta pada tahun 2026. CEO Bob Jordan mengungkapkan bahwa keputusan ini telah diambil dengan harapan untuk membuat Southwest Airlines menjadi organisasi yang lebih efisien, cepat, dan gesit. Tindakan pemangkasan biaya meliputi pembekuan perekrutan, penghentian sementara program magang, dan penghentian tradisi “rapat umum” pembentukan tim yang telah ada sejak 1985. Southwest Airlines juga telah agresif mengurangi rute yang tidak menguntungkan serta melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan laba.

Keputusan pemangkasan karyawan ini muncul setelah penyelesaian dengan investor aktivis Elliott Investment Management, yang pada akhirnya tidak berhasil merebut posisi CEO Bob Jordan. Meskipun begitu, Southwest Airlines tetap berkomitmen untuk menjalankan rencana restrukturisasi agar dapat tetap bersaing di pasar penerbangan yang semakin ketat. Pemutusan hubungan kerja ini diharapkan dapat memberikan dana yang lebih tepat untuk memperkuat bisnis serta memastikan keberlangsungan perusahaan ke depannya. PHK tersebut akan berlaku pada akhir April, namun karyawan yang terkena dampak masih akan menerima gaji, tunjangan, dan bonus hingga saat itu. Southwest Airlines berusaha untuk menghadapi tantangan masa depan dengan strategi yang lebih efisien dan fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan.