Anindya Bakrie Nilai Dagang RI-Turki US$3 Miliar

by -40 Views

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Anindya Bakrie, memandang adanya peluang besar untuk meningkatkan nilai perdagangan antara Indonesia dan Turki. Anin, panggilan akrab Anindya Bakrie, menyampaikan pandangannya setelah menghadiri Indonesia-Turkiye Business Forum: 75 Years Partnership for People and the New World di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Acara tersebut merupakan kerjasama antara Kadin Indonesia dan Dış Ekonomik Ilişkiler Kurulu (DEİK) atau yang serupa dengan Kadin Turki di bawah kepemimpinan Chair Nail Oplak. Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Turki Erdogan, Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat, dan Chair DEIK Dogan Karadeniz. Anin memaparkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dengan semua mitra global mencapai sekitar US$ 600 miliar, dengan Turki memiliki angka yang hampir sama. Namun, nilai perdagangan langsung antara Indonesia dan Turki masih rendah, hanya sekitar US$ 3 miliar. Anin menekankan bahwa masih ada ruang besar untuk perkembangan perdagangan antara kedua negara, dan Indonesia dapat menjadi gerbang masuk ke pasar ASEAN seperti halnya Turki ke pasar Eropa. Dalam konteks sejarah dan kerja sama kemanusiaan antara Indonesia dan Turki, Anin menilai hubungan kedua negara sebagai bagus. Indonesa dan Turki keduanya mayoritas muslim dan menjadi anggota G20, sehingga memiliki potensi kerjasama yang luar biasa.