“Harga Batu Bara Turun, RI Siap Perketat Ekspor?”

by -21 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengevaluasi kebijakan terkait ekspor batu bara. Rencananya ekspor batu bara ke luar negeri akan diperketat apabila harga sedang tertekan. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa di tahun 2024, Indonesia melakukan ekspor batu bara mencapai 550 juta ton, hampir setengah dari total produksi batu bara dunia. Dengan tingginya ekspor batu bara dari Indonesia, hal ini dapat berdampak sistemik. Saat ini, harga batu bara per 31 Januari 2025 mencapai US$ 121,9 per ton dengan produksi batu bara RI pada tahun 2024 sebesar 836 juta ton. Produksi ini merupakan rekor baru setelah produksi tertinggi sebelumnya pada tahun 2023 mencapai 775 juta ton. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menegaskan bahwa tidak ada larangan ekspor batu bara, namun pemerintah sedang melakukan evaluasi terkait kebijakan ekspor. Dengan evaluasi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan kebijakan terkait ekspor batu bara. Selain itu, hal ini juga akan membantu mengatur pasar batu bara di Indonesia sesuai dengan kondisi pasar global yang berubah-ubah.