Pemerintah memiliki visi besar untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045. Deputi Pangan, SDA dan Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, menjelaskan bahwa ada lima faktor yang menjadi indikator keberhasilan dalam mencapai status Indonesia emas. Pertama adalah pendapatan, yang menurutnya sudah mencapai tingkat yang setara dengan negara maju. Selain itu, Indonesia juga sudah berhasil lepas dari middle income trap.
Faktor kedua terlihat dari upaya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta kepemimpinan Indonesia secara keseluruhan. Leonardo menyatakan bahwa tujuan pembangunan yang rendah karbon akan meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia. Hal ini menjadi gambaran bagaimana Indonesia dapat menjadi negara maju yang berkesinambungan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Dengan demikian, visi Indonesia emas 2045 bukan hanya sekadar mencapai status negara maju, tetapi juga menjaga kelestarian sumber daya alam untuk generasi yang akan datang. Leonardo menegaskan pentingnya tidak hanya menyelesaikan tugas saat ini, tetapi juga meninggalkan sumber daya yang memadai untuk masa depan. Dengan demikian, Indonesia dapat terus berkembang menjadi negara yang berkelanjutan dan memiliki peran yang kuat di tingkat global.