“Insiden Blokade Tentara Israel: Dampak Terhadap Warga Gaza”

by -46 Views

Puluhan ribu warga Palestina terpaksa menunggu di jalan yang diblokir untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara pada Minggu (26/1). Sayangnya, para tentara Israel diduga berusaha menghalangi warga Palestina mendekat di sepanjang jalan pesisir. Para warga yang menunggu itu pun merasa frustrasi setelah Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata dan menolak membuka titik penyeberangan. Ribuan orang berbaris di Gaza Tengah, menunggu jalanan dibuka, beberapa di antaranya menggunakan kendaraan, ada juga yang berjalan kaki, kata para saksi.

“Lautan orang sedang menunggu sinyal untuk kembali ke Kota Gaza dan ke utara. Ini kesepakatan yang telah ditandatangani, bukan?,” kata Tamer Al-Burai, seorang pengungsi dari Kota Gaza. “Banyak dari mereka tidak tahu apakah rumah mereka di kampung halaman masih berdiri. Namun, mereka tetap ingin pulang, mereka ingin mendirikan tenda di samping reruntuhan rumah mereka, mereka ingin merasa seperti di rumah,” katanya kepada Reuters.

Mobil, truk, dan becak kelebihan muatan karena mengangkut kasur, makanan, hingga tenda yang digunakan sebagai tempat berlindung selama lebih dari setahun bagi warga Palestina. Berdasarkan perjanjian yang dibuat dengan mediator Mesir dan Qatar serta didukung oleh AS, Israel bermaksud mengizinkan warga Palestina yang mengungsi dari utara untuk kembali ke rumah mereka. Sayangnya, Israel mencoba mengingkari perjanjian dengan mengatakan bahwa Hamas gagal menyerahkan daftar sandera yang dijadwalkan untuk dibebaskan.

Kondisi ini menimbulkan kebingungan di antara warga Palestina yang telah menunggu untuk kembali ke rumah mereka. Pasukan Israel dikabarkan melakukan tembakan peringatan yang menyebabkan seorang warga Palestina tewas dan 15 lainnya terluka. Upaya mediasi sedang dilakukan untuk menyelesaikan pertikaian dan membebaskan sandera yang dijadwalkan untuk pertukaran berikutnya. Semua pihak berharap situasi dapat diselesaikan dengan damai tanpa memperpanjang ketegangan yang sudah terjadi.