“ancaman Trump terhadap BRICS berdampak dagang RI-AS”

by -32 Views

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump memberikan respons terhadap potensi dedolarisasi yang dilakukan sejumlah negara, termasuk anggota BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa). Trump mengancam akan menerapkan tarif impor sebesar 100% jika negara-negara BRICS, termasuk Indonesia yang baru saja menjadi anggota penuh, berniat untuk menciptakan mata uang mereka sendiri.

Meskipun pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menuju keanggotaan penuh BRICS, Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi mendukung langkah ini sebagai strategi untuk memperluas pasar perdagangan Indonesia, terutama dengan negara-negara di blok Timur. Ariawan berpendapat bahwa Indonesia sebagai negara berdaulat memiliki hak untuk memperkuat kerjasama internasional tanpa mengabaikan konsekuensinya.

Meskipun ancaman Trump terhadap pengenaan tarif impor masih bersifat spekulatif, Indonesia tetap diharapkan mampu menjalankan kerjasama internasional dengan bijaksana. Untuk informasi lebih lanjut, dialog antara Safrina Nasution dengan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat, dan Ariawan Gunadi dapat disimak dalam acara Squawk Box di CNBCIndonesia (Senin, 13 Januari 2025).