Singapura mengalami tahun terhangat sepanjang sejarah pada 2024, dengan suhu yang setara dengan tahun 2019 dan 2016. Menurut data Badan Meteorologi Singapura, seluruh bulan dalam tahun 2024 mencatat suhu di atas atau sama dengan rata-rata jangka panjangnya masing-masing. Faktor El Nino pada 2023/2024 turut berkontribusi terhadap peningkatan suhu, yang juga diikuti oleh curah hujan di awal tahun.
Bulan April dalam tahun tersebut menjadi yang terhangat yang pernah tercatat, dengan suhu minimum harian rata-rata mencapai 26,7 derajat Celsius. Selain itu, Juli juga tercatat sebagai bulan terhangat kedua dengan suhu rata-rata sebesar 29,3 derajat Celsius. Demikian pula, Desember menjadi bulan terhangat yang pernah tercatat dengan suhu rata-rata bulanan sebesar 27,7 derajat Celsius.
Suhu panas tinggi di Singapura juga menjadi sorotan, dimana tercatat 21 hari tekanan panas tinggi pada 2024. Angka tersebut sebagian besar terjadi pada Maret, April, dan Mei. Singapura juga mencatat suhu Bola Basah (WBGT) tertinggi sebesar 34,4 derajat Celsius, yang mencerminkan kondisi panas yang dipengaruhi oleh suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, dan radiasi matahari.
Dengan demikian, Singapura mengalami tahun yang berbeda dan terjadi peningkatan suhu signifikan pada tahun 2024, menurut laporan Iklim Singapura 2024: Tahun dalam Angka dari Badan Meteorologi.