“Penyebab Kecelakaan Maut Jeju Air: Fakta Terbaru”

by -31 Views

Pemerintah Korea Selatan masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat terbang Jeju Air di Bandara Internasional Muan. Direktur Kebijakan Penerbangan di Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi, Ju Jong-wan menyebutkan adanya peringatan serangan burung sebelum pesawat mendarat dan mengalami kecelakaan. Pilot menerima peringatan tersebut dari menara kontrol Bandara Internasional Muan sebelum panggilan mayday dikeluarkan. Meskipun pilot mencoba mendarat tanpa roda pendaratan, pesawat melewati landasan pacu dan menabrak pagar perimeter sebelum terbakar.

Ju Jong-wan menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum ada kepastian mengenai penyebab pasti kecelakaan. Namun, kesaksian dari dua orang yang selamat menunjukkan bahwa serangan burung menjadi faktor kunci dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, Ju Jong-wan membantah desas-desus bahwa landasan pacu yang relatif pendek di Bandara Internasional Muan berkontribusi pada tragedi tersebut.

Pada kecelakaan itu, setidaknya 176 orang tewas dari total 181 orang yang ada dalam pesawat tersebut. Pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan adalah Boeing 737-800, dengan lebar sayap yang sesuai dengan kategori pesawat tipe-C menurut International Civil Aviation Organization (ICAO). Meskipun penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, banyak orang percaya bahwa kerusakan roda pendaratan akibat tabrakan dengan burung menyebabkan kejadian nahas tersebut.