“KKP Godok Regulasi Baru Tutup Keran Impor Garam”

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengumumkan langkah strategis untuk mencapai swasembada garam industri pada tahun 2027. Dalam upaya mencapai target tersebut, KKP tengah memfokuskan pada penguatan regulasi yang mendukung industri pergaraman nasional. Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) KKP, Victor Gustaaf M., mengungkapkan bahwa pihaknya sedang meninjau dua regulasi utama guna mempercepat capaian target. Selain merevisi regulasi, KKP juga akan meningkatkan produksi garam dengan memperluas lahan tambak garam dan menerapkan teknologi modern untuk efisiensi produksi. Salah satu proyek unggulan berada di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana lahan seluas 100 hektare akan dikelola mulai tahun 2025, dengan rencana perluasan hingga 500 hektare pada 2027. Dengan langkah-langkah ini, KKP berharap dapat memenuhi kebutuhan garam nasional, mengurangi ketergantungan impor, dan memacu pertumbuhan industri garam dalam negeri.