Progres Proyek Kilang Minyak Terbesar di Indonesia Mencapai 91,6%

by -82 Views

Balikpapan, CNBC Indonesia – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) mengungkapkan progres pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur sudah mencapai 91,6%.

Direktur Utama PT KPI, Taufik Adityawarman menyebutkan, progres yang harus diselesaikan oleh perusahaan untuk merampungkan proyek kilang minyak terbesar di RI sebesar 8,4% lagi, yang mana saat ini progres pembangunan RDMP Balikpapan sudah mencapai 91,6%.

“(Progres) 91,6% persisnya. Jadi masih ada 8,4% lagi sampai,” beber Taufik saat ditemui di Kantor RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip Senin (12/8/2024).

Ditargetkan, proyek kilang terbesar RI tersebut akan rampung dan sudah mulai beroperasi secara penuh pada September 2025 mendatang.

“Tadi kan operational acceptance September 2025. Nah, itu yang secara kontraktual. Berarti kan kita masih punya waktu sampai September 2025 untuk menyelesaikan sampai 100 persen,” tambahnya.

Di waktu yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa terdapat berbagai hal yang membuat proyek tersebut masih membutuhkan waktu untuk bisa beroperasi penuh, seperti pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia hingga konflik geopolitik Ukraina dan Rusia.

“Jadi kan kemarin ini ada masalah Covid. Masalah Covid itu kan dari progresnya terganggu. Habis itu ada geopolitik crisis, Rusia-Ukraina itu rupanya juga mempengaruhi logistik sistem. Ini yang memang perlu diselesaikan,” jelasnya dalam kesempatan yang sama.

Kelak, kilang terbesar di RI itu akan bisa memproduksi BBM dengan standar Euro V dari yang saat ini masih berlaku di Indonesia dengan standar Euro II.

“Ya mudah-mudahan ke depannya, mudah-mudahan ke depannya kita tuh punya kemampuan untuk bisa menggerakkan BBM yang bersih lingkungan,” tandasnya.

(pgr/pgr)