Polisi Mengungkap Rencana Pengeboman yang Ditujukan pada Konser Taylor Swift

by -49 Views

Konser Taylor Swift di Wina, Austria dibatalkan setelah ancaman serangan bom bunuh diri yang terinspirasi oleh kelompok ISIS. Pengacara dari tersangka utama menyebut bahwa kliennya hanya “bermain-main dengan ide” tersebut. Tersangka yang berusia 19 tahun telah meneliti cara membuat bom secara daring. Setelah polisi menggerebek rumahnya, pemuda tersebut membuat pengakuan penuh setelah polisi menyita bahan kimia dan peralatan serangan bom lainnya. Pemuda lain yang tertangkap adalah seorang remaja berusia 17 tahun.
Penduduk Ternitz, kota kecil di Austria, merasa terkejut dengan penangkapan pemuda tersebut yang dikenal sebagai pendiam dan ramah. Salah satu tanda potensi radikalisasi adalah pertumbuhan janggut yang baru-baru ini ia lakukan. Pengacaranya menyatakan bahwa pemuda tersebut mengubah penampilannya karena “ia ingin menjadi keren.” Kanselir Karl Nehammer menyatakan bahwa badan intelijen Austria harus memiliki kekuatan yang lebih besar untuk mencegah ekstremis di negaranya.
Referensi: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/news/20240808192448-8-561558/ada-ancaman-teror-bom-isis-konser-taylor-swift-di-wina-dibatalkan)