PBB Berteriak-Rusia Minta Iran Berhenti, 9 Update Terkait Konflik di Timur Tengah

by -110 Views
PBB Berteriak-Rusia Minta Iran Berhenti, 9 Update Terkait Konflik di Timur Tengah

Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat. Beberapa pihak khawatir bahwa akan terjadi perang besar melibatkan sejumlah negara dan kelompok di Dunia Arab.
Daerah tersebut sudah panas karena perang Gaza. Namun, terjadi pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.

PBB Teriak

Dalam pernyataan terbarunya, Senin (5/8/2024), Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk menyerukan deeskalasi yang mendesak di Timur Tengah. Ia khawatir situasi perang Gaza bisa menyebar.
“Saya sangat khawatir tentang meningkatnya risiko konflik yang lebih luas di Timur Tengah dan memohon kepada semua pihak, bersama dengan negara-negara yang berpengaruh, untuk bertindak segera untuk meredakan apa yang telah menjadi situasi yang sangat genting,” kata Turk dalam sebuah pernyataan.
Israel bersiap menghadapi tanggapan dari Iran dan Hizbullah atas pembunuhan tokoh senior Hamas dan Hizbullah di Teheran dan Beirut. PM Israel Benjamin Netanyahu sudah menyatakan kesiapan mereka dengan skenario apapun, baik defensif maupun ofensif.

Israel Serang Lagi Lebanon

AlJazeera melaporkan bahwa minimal dua orang, termasuk seorang paramedis, tewas dalam serangan udara Israel di dekat Meiss el-Jabal, sebuah kota di Lebanon selatan. Hal ini juga dikonfirmasi oleh National News Agency (NNA).
“Tentara Israel mengatakan serangan yang dilakukan oleh pesawat nirawak tersebut menargetkan anggota sel operasi Hizbullah,” ungkap laman tersebut.
“Hizbullah mengatakan korban tewas termasuk Ali Shuqair, seorang anggota kelompok tersebut, dan Muhammad Hammadi, seorang paramedis yang merupakan anggota Islamic Risala Scout Association,” tambahnya.
“Mereka adalah penduduk Meiss el-Jabal.”

Iran Janji Hukum Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaan menegaskan bahwa Israel harus mendapatkan hukuman atas aksi kekerasannya. Israel diduga sebagai pelaku utama dalam pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh.
“Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran merupakan pelanggaran hukum internasional. Iran berhak untuk mempertahankan keamanan nasional dan kedaulatan atas wilayahnya. Teheran berhak untuk mendisiplinkan Israel, menghalanginya, dan menghentikan kejahatannya,” ujarnya dikutip Al Jazeera.

Ramai-Ramai Negara Arab Bergerak

Sejumlah diplomat internasional dan Arab berupaya mencegah terjadinya perang regional yang sebenarnya. Terutama setelah Israel melakukan pembunuhan terhadap Haniyeh di Iran dan tewasnya petinggi Hizbullah, Fuad Shukr, di Lebanon.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi melakukan kunjungan langka ke Teheran. ISNA melaporkan Safadi bertemu dengan pejabat menteri luar negeri Ali Bagheri setelah tiba di Teheran.
“Diplomat Yordania kemudian bertemu Pezeshkian, yang mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah tindakan kejam dan kurang ajar oleh Israel dan bersumpah untuk membalas kematiannya,” laporan IRNA.
Yordania berada dalam posisi sulit karena pada saat Iran menyerang Israel secara langsung, Yordania terlibat. Iran juga telah memperingatkan bahwa negara manapun yang terlibat atau membantu AS akan dianggap sebagai target.

Biden Telpon Raja Yordania

Presiden Joe Biden akan berbicara dengan Raja Abdullah dari Yordania dalam beberapa jam mendatang untuk membahas situasi di kawasan.
“Kita menyadari secara jelas bahwa serangan oleh Iran bisa terjadi dalam hitungan jam, mungkin bukan hari,” kata laporan Al-Jazeera dari Gedung Putih.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, telah berbicara dengan mitranya dari Israel dua kali dalam beberapa hari terakhir. Pertama, untuk menegaskan komitmen AS kepada Israel dan kedua, untuk mendesak perlunya de-eskalasi.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga berbicara kepada negara-negara G7 kemarin untuk mendesak mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk memberikan tekanan diplomatik ke Iran. Tujuannya adalah agar ketegangan mereda.

Hizbullah Serang Militer Israel

Kelompok Hizbullah melaporkan telah melakukan serangan pesawat nirawaknya di lokasi militer Israel dekat pemukiman Malkia di Israel utara. Serangan tersebut mengenai “targetnya dengan tepat”.
Tentara Israel mengatakan telah mencegat “target udara mencurigakan” yang melintas dari Lebanon di wilayah Galilea Barat. UAV itu jatuh di wilayah Malkia tanpa ada korban luka yang dilaporkan.

Jepang Minta Warga Tinggalkan Lebanon

Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Negara lain juga telah membuat pengumuman serupa kepada warganya. AS, Inggris, Prancis, dan Belanda telah melakukannya lebih dulu.

Korban Tewas Gaza

Lebih dari 39.623 warga Palestina tewas sejak perang Gaza pecah Oktober lalu. Sebanyak 91.469 lainnya terluka dalam perang dengan Israel.
“Setidaknya 40 orang tewas dan 71 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir,” ujar kementerian setempat.

Pejabat Rusia ke Iran

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu telah tiba di Teheran untuk berunding dengan para pemimpin Iran, termasuk Presiden Masoud Pezeshkian. Hal ini dilaporkan oleh media Rusia.
Pembicaraan antara Shoigu dan Pezeshkian akan membahas keamanan regional dan global. Shoigu juga akan bertemu dengan pejabat senior militer dan keamanan untuk membahas penguatan kerjasama bilateral di berbagai bidang.
Kunjungan ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan eskalasi di kawasan tersebut setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh minggu lalu di Iran.

(sef/sef)