Suzuki Tutup Pabrik di Thailand Akibat Kena Serbuan Mobil China

by -208 Views
Suzuki Tutup Pabrik di Thailand Akibat Kena Serbuan Mobil China

Jakarta, CNBC Indonesia – Suzuki, produsen mobil Jepang, mengumumkan rencananya untuk menutup pabrik produksinya di Thailand. Keputusan ini diambil di tengah persaingan sengit dari produsen mobil China di pasar Thailand.

Suzuki Motor Corp mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi mobil di Thailand pada akhir tahun 2025. Keputusan ini sejalan dengan strategi pengembangan kendaraan listrik dan hibrida. Suzuki akan mengimpor mobil, termasuk kendaraan listrik dan hibrida, dari pabrik-pabrik di Asia Tenggara, Jepang, dan India untuk dijual di Thailand.

“Dalam upaya untuk mendukung netralitas karbon dan elektrifikasi global, Suzuki telah mempertimbangkan untuk mengoptimalkan lokasi produksi secara global,” ujar pernyataan resmi dari Suzuki seperti dilaporkan oleh Detikcom pada Minggu (9/6/2024).

Saat ini, Suzuki memiliki pabrik mobil di Provinsi Rayong, Thailand, yang telah beroperasi selama 12 tahun dengan kapasitas produksi hingga 60 ribu unit. Namun, Belakangan ini, produsen mobil asal China semakin agresif memasuki pasar Thailand dengan memproduksi lebih banyak kendaraan listrik dan hibrida.

Suzuki bukanlah produsen mobil pertama yang menutup pabrik di Thailand. Sebelumnya, Subaru juga telah menutup pabrik perakitan mereka di Thailand. Diperkirakan bahwa penutupan pabrik di Thailand akan terus meningkat seiring dengan perlambatan ekonomi, rencana merger, dan kenaikan biaya operasional.

Menurut catatan Federasi Industri Thailand (FTI), sekitar 1.600-1.700 pabrik telah ditutup sejak awal tahun ini. Industri otomotif di Thailand sedang menghadapi tekanan karena penjualan di pasar domestik menurun dan ekspor melambat dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Kita tidak bisa lagi dijuluki ‘Detroit-nya Asia’ karena Malaysia telah menggantikan posisi Thailand,” ungkap Ketua FTI, Kriengkai Thiennukul.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Siap-Siap Rogoh Kocek! Pekan Depan Deretan Mobil Baru Ini Rilis di RI

(haa/haa)