Foto di atas menunjukkan potret para pekerja di Jakarta setelah keputusan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih belum stabil, terutama terkait dengan daya beli kelas menengah.
Pelembahan daya beli kelas menengah di Indonesia dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketika daya beli masyarakat menurun, maka konsumsi juga ikut menurun. Hal ini akan berdampak pada penjualan produk dan layanan, sehingga perusahaan akan mengalami penurunan pendapatan.
Dampaknya juga akan terasa pada sektor lain, seperti penurunan investasi dan penurunan lapangan kerja. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terhambat.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan daya beli kelas menengah. Diperlukan kebijakan yang dapat memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, serta meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan.
Dengan demikian, diharapkan kondisi ekonomi Indonesia dapat membaik dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dengan baik. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi pelemahan daya beli kelas menengah demi kesejahteraan bersama.