Jakarta, CNBC Indonesia – Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 menjadi 51,1% dari perkiraan semula di 5,2%.
Tim Ahli Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menilai revisi proyeksi OECD tidak lepas dari kondisi ketidakpastian global dan melambatnya ekonomi dunia di era suku bunga tinggi yang turut berimbas ke RI.
Seperti apa pemerintah mengantisipasi pemangkasan proyeksi ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Tim Ahli Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 07/02/2024)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini