Hamas Mengirim Sinyal Perdamaian ke Israel di Gaza

by -104 Views
Hamas Mengirim Sinyal Perdamaian ke Israel di Gaza

Kelompok Hamas memberi sinyal damai kepada Israel di wilayah Gaza, Palestina. Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan bahwa kelompok milisi tersebut terbuka untuk melakukan perundingan guna mengakhiri perang. Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, ia menyatakan bahwa Hamas siap untuk berdialog dengan Israel. Ia berharap bahwa pembicaraan di masa depan dapat menciptakan “rumah Palestina” baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza. Meskipun demikian, Ismail Haniyeh juga memperingatkan bahwa segala upaya untuk mengecualikan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari penyelesaian pasca perang akan menjadi sebuah ilusi. Menurutnya, faksi perlawanan harus dilibatkan dalam proses tersebut.

Sementara itu, Israel melancarkan kampanye militer di Gaza untuk membalas serangan Hamas yang menembus tembok perbatasan pada 7 Oktober dan menyerbu pemukiman dan pangkalan militer di Israel selatan. Para pejabat Israel melaporkan bahwa lebih dari 1.200 orang tewas akibat serangan tersebut. Namun, serangan Israel ini juga memicu 18 ribu korban jiwa dari warga sipil Gaza dan memaksa ratusan ribu warga di wilayah kantong Palestina mengungsi.

Komentar Haniyeh muncul hanya satu hari setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa negara Palestina tidak mungkin terwujud dan bersumpah untuk tidak pernah mengulangi kesalahan Perjanjian Oslo. Meskipun Israel sebelumnya menerima gagasan tersebut secara prinsip, proses yang ditetapkan oleh Perjanjian Oslo telah lama gagal.

Lebih dari 30 tahun kemudian, pasukan Israel terus menduduki Tepi Barat dan Pemerintah Israel mempertahankan blokade ketat di Jalur Gaza. Amerika Serikat juga menyuarakan dukungannya untuk “jeda” singkat dalam pertempuran tersebut, namun, terus menentang gencatan senjata yang lebih panjang, dengan alasan bahwa hal itu hanya akan membantu Hamas.