Korban Perang di Gaza Terus Bertambah, Warga Gaza Ditangkap dalam 9 Update Terbaru

by -151 Views
Korban Perang di Gaza Terus Bertambah, Warga Gaza Ditangkap dalam 9 Update Terbaru

Militer Israel memperluas serangan daratnya di Gaza selatan. Bahkan pasukan Israel menangkap lebih banyak warga Palestina dalam penggerebekan semalam dan dini hari di Tepi Barat (West Bank) yang diduduki. Israel juga dilaporkan terus melancarkan serangan ke daerah-daerah yang dianggap aman dan memerintahkan warga di selatan Jalur Gaza segera keluar meninggalkan lokasi tersebut. Berikut update situasi Gaza pasca dicabutnya gencatan senjata, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (4/12/2023).

Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), seperti dikutip Al Jazeera, mencatat setidaknya ada 15.523 korban tewas, termasuk 6.600 anak-anak dan 4.300 wanita per Senin (4 Desember 2023). Korban luka-luka 41.316 orang, dengan sekitar 70% diantaranya adalah anak-anak dan perempuan. Setidaknya 6.800 warga dilaporkan hilang di Gaza. Sementara di Tepi Barat, tercatat 254 orang tewas dan lebih dari 3.365 luka-luka.

Sementara korban di Israel tidak bertambah. Bahkan pada 10 November, para pejabat merevisi jumlah korban tewas dari 1.405 menjadi sekitar 1.200 orang. Sementara luka-luka sebesar 5.600 orang. Setidaknya total 62 jurnalis telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), sebanyak 55 jurnalis Palestina, 4 jurnalis Israel, dan 3 jurnalis Lebanon telah terbunuh.

Serangan Israel pada malam hari dan dini hari telah menghantam rumah-rumah, pusat komersial dan rumah sakit di utara, tengah dan selatan Gaza. Beberapa wilayah di Gaza yang menjadi sasaran serangan Israel antara lain lingkungan Shujayea dan Tuffah, sebelah timur Kota Gaza, masjid di lingkungan Zeitoun, sebelah timur Kota Gaza, rumah dan alun-alun di Kota Gaza, kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara, pintu masuk RS Kamal Adwan, Gaza utara, rumah di Beit Lahiya dan Beit Hanoon, Gaza utara, kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, Deir el-Balah, Gaza tengah, rumah dan pusat komersial di Khan Younis, Gaza selatan, lingkungan At-Tannour, Gaza selatan, lingkungan Al-Janina, Gaza selatan.

Gaza Tengah kini terputus dari selatan. Serangan Israel melalui udara, darat, dan bahkan laut terus berlanjut. Laporan menyebut warga bisa mendengar jet dan drone Israel di atas. Beberapa daerah pemukiman di Deir el-Balah terkena dampaknya, di mana serangan Israel menewaskan dan melukai orang. Ambulans dan tim penyelamat belum mampu mengeluarkan seluruh jenazah dari bawah reruntuhan. Deir el-Balah dan Gaza tengah telah berubah menjadi medan perang.

Laporan Al Jazeera menyebut pasukan Israel menggerebek wilayah Tepi Barat. Tadi malam, pasukan Israel berada di Hebron dan menahan sejumlah orang. Di Tepi Barat yang lebih luas dan diduduki, terjadi serangan dari utara ke selatan, yang paling mematikan di Qalqilya, di mana dua warga Palestina terbunuh. Ada pertanyaan tentang keberadaan jenazah warga Palestina tersebut, yang menurut pihak berwenang di Qalqilya tidak dapat mereka temukan kembali. Diasumsikan bahwa Israel menahan jenazah-jenazah tersebut, dan hal ini merupakan praktik yang umum dilakukan oleh mereka. Pihak berwenang Israel menahan 25 jenazah warga Palestina yang tewas dalam penggerebekan sejak 7 Oktober. Selama penggerebekan ini, pihak berwenang Israel telah menahan lebih dari 3.500 orang, menjadikan jumlah total warga Palestina di penjara Israel menjadi lebih dari 7.000 orang. Ingatlah bahwa sebagian besar dari orang-orang ini ditahan tanpa tuntutan.

Setidaknya 60 warga Palestina, termasuk mantan tahanan, telah ditahan dalam penggerebekan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki semalam dan pagi ini. Pejabat dari pemerintahan Biden kembali mengunjungi Israel hari ini untuk bertemu dengan rekan-rekan di Negara Zionis tersebut, guna membahas rencana Gaza pascaperang. Menurut Gedung Putih, delegasi yang dipimpin oleh penasihat keamanan nasional Wakil Presiden Kamala Harris Phil Gordon, dijadwalkan bertemu dengan Ketua Dewan Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.

[Artikel Selanjutnya Chained To Personalization]