Masa Depan Gaza yang Terungkap dan Perang Baru antara Hamas dan Israel

by -153 Views

Eskalasi kekerasan kembali terjadi di Gaza, Palestina. Israel telah melakukan serangan udara massif selama lebih dari sebulan dengan dalih untuk menghancurkan Hamas yang sebelumnya menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober.

Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan ini akan terus dilakukan hingga Hamas benar-benar dihancurkan. Netanyahu bahkan menyuarakan rencana untuk mengembalikan tanggung jawab keamanan di Gaza ke pemerintah Israel, yang terakhir kali terjadi pada 2006 saat Israel masih menduduki wilayah Palestina.

Namun, rencana ini ditolak oleh Amerika Serikat dan dianggap sebagai tindakan yang tidak bisa dilaksanakan. Kembalinya Israel ke Gaza juga menimbulkan pertanyaan besar terkait hukum internasional dan tanggung jawab atas hidup warga sipil di wilayah pendudukan.

Editor internasional The Guardian, Peter Beaumont, mengungkapkan bahwa kehadiran Israel kembali di Gaza kemungkinan akan memperumit fokus Israel di wilayah itu dan memicu kekerasan yang berbeda.

Selain itu, upaya Israel untuk memusnahkan Hamas juga dikhawatirkan akan menghasilkan radikalisasi lebih lanjut. Pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menegaskan bahwa kekhawatiran pihak yang mengkritik “penindasan sistematis Israel terhadap hak asasi manusia Palestina” harus mendapat perhatian serius.

Ia menantang Israel untuk mempertimbangkan kepentingan sendiri, karena saat ini Gaza telah hancur dan generasi muda di sana mengalami trauma yang mendalam.

Artikel Selanjutnya
Detik-Detik Pasukan Israel Siap Masuki Gaza, Keadaan Mencekam

Ini adalah situasi yang memprihatinkan di Gaza dan menunjukkan perlunya penyelesaian damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Semoga kedamaian dan keadilan segera bisa terwujud di Palestina.