Prabowo dan Target 8%: Tumpuan Potensi Ekonomi RI

by -18 Views

CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 kembali digelar dengan tema “Riding the Wave of 8% Economic Expansion”. Acara ini menghadirkan para pemangku kepentingan utama untuk membahas implementasi kebijakan ekonomi makro pro-pertumbuhan. Acara ini terdiri dari tiga panel yang mengeksplorasi strategi pembiayaan nasional, inovasi teknologi sebagai pendorong pertumbuhan, dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pembukaan acara dilakukan oleh Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, di Hotel The Westin, Jakarta. Dalam sambutannya, Tanjung mencermati pengaruh terpilihnya Presiden AS Donald Trump terhadap perkembangan global dan ekonomi Indonesia. Panelis lain seperti Utusan Khusus Presiden Prabowo Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, berbicara tentang potensi pertumbuhan ekonomi 8%, dengan mencetuskan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu cara mencapainya.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, juga menyampaikan upaya Kementerian Keuangan dalam mengalokasikan dana belanja negara untuk program-program produktif guna meningkatkan PDB. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyoroti percepatan target swasembada pangan. Selain itu, pembentukan Dana Anagata Nusantara (Danantara) menjadi strategi lain untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, dengan fokus pada hilirisasi sebagai nilai tambah yang signifikan.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya pembentukan lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) sebagai langkah strategis untuk masa depan Indonesia. Acara ini didukung oleh berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan lainnya. Diharapkan, langkah-langkah konkret yang dibahas dalam acara ini dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia menuju pertumbuhan yang lebih baik.

Source link