Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres XVIII Muslimat Nu di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu dekat dengan Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa. Prabowo menceritakan bahwa baru bertemu dengan Khofifah menjelang pilpres setelah Presiden Joko Widodo memintanya untuk menghadap Khofifah. Meskipun demikian, Prabowo memberikan penghormatan kepada semua, termasuk Khofifah, serta menyatakan bahwa dia menghargai kepemimpinan Khofifah.
Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap opini bahwa Khofifah memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memimpin. Dia menjelaskan bahwa setelah bertemu dengan Khofifah, dia langsung dapat menilai sosoknya. Prabowo bersyukur bahwa Khofifah mendukungnya saat Pilpres 2024, dan mengakui kehebatan Khofifah sebagai seorang pemimpin.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Muslimat NU dan Gubernur Terpilih Jawa Timur, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Rais Aam K.H. Miftachul Akhyar, serta Menteri Kabinet Merah Putih. Keseluruhan kehadiran tokoh-tokoh penting ini memberikan warna tersendiri dalam Kongres XVIII Muslimat Nu tersebut.