Rahasia Kesuksesan Toyota: Bukan Hanya Avanza-Inova

Toyota, perusahaan otomotif terkemuka asal Jepang, telah berhasil mempertahankan posisi sebagai raja otomotif dunia selama lima tahun berturut-turut. Tahun 2024 menjadi tahun gemilang bagi Toyota dengan penjualan kendaraan baru mencapai 10.821.480 unit. Meskipun beragam merek seperti Lexus, Daihatsu, dan Hino juga berhasil terjual dengan baik, penjualan terbanyak tetap dipegang oleh merek Toyota, termasuk Lexus, dengan total 10.159.336 juta kendaraan terjual.

Toyota berhasil menunjukkan kontribusinya dalam menjaga lingkungan dengan peningkatan penjualan kendaraan elektrifikasi sebesar 23,2%. Sebanyak 4.532.721 unit kendaraan elektrifikasi Toyota (termasuk Lexus) terjual di seluruh dunia, yang menyumbang 44% dari total penjualan Toyota secara global. Jenis kendaraan elektrifikasi yang terjual meliputi mobil hybrid, mild hybrid, plug-in hybrid, mobil listrik berbasis baterai (BEV), dan mobil sel bahan bakar (hidrogen).

Di antara teknologi kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid merupakan yang paling banyak diminati dengan penjualan mencapai 4.142.412 unit. Penjualan jenis kendaraan lainnya adalah PHEV sebanyak 153.829 unit, BEV sebanyak 139.892 unit, kendaraan mild-hybrid sebanyak 94.810 unit, dan FCEV sebanyak 1.778 unit. Meskipun demikian, penjualan mobil listrik berbasis baterai atau BEV Toyota hanya menyumbang 1,4% dari total penjualan tahun lalu.

Namun, Toyota juga mengalami penurunan penjualan sebesar 3,7% pada tahun lalu, terutama disebabkan oleh penurunan tajam penjualan di Jepang akibat skandal prosedur uji sertifikasi, terutama di Daihatsu. Meskipun begitu, penjualan kendaraan Toyota tetap kuat dengan penjualan di market domestik Jepang menurun 13,8%. Meskipun mengalami penurunan, Toyota tetap menjaga posisinya sebagai produsen otomotif terbesar di dunia.