Desa Jinping, Kota Yibin, Provinis Sichuan, China mengalami bencana longsor pada Sabtu (8/2/2025). Data terakhir menunjukkan bahwa 30 orang dilaporkan hilang dan sekitar 200 orang telah dievakuasi. Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 11.50 waktu setempat, menghancurkan sepuluh rumah. Stasiun penyiaran negara CCTV melaporkan bahwa lebih dari 200 orang telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Tim penyelamat yang bekerja di lokasi melaporkan bahwa longsor masih terus berlangsung, sehingga masyarakat dihimbau untuk menjauhi area tersebut. Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang hilang serta meminimalkan jumlah korban jiwa. Pemerintah China juga telah mengalokasikan dana sebesar 30 juta Yuan untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan pasca-bencana.
Peristiwa longsor ini merupakan tambahan dari deretan bencana alam yang sering melanda wilayah China. China sering kali dilanda cuaca ekstrem yang memicu berbagai bencana alam. Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau penyebab pasti terjadinya longsor. Tim tanggap darurat terus bekerja keras untuk mencari korban yang selamat.