Ekuador akan menerapkan tarif 27% untuk barang-barang impor dari Meksiko sebagai langkah untuk mengamankan perlakuan yang adil bagi produsen lokal. Presiden Ekuador, Daniel Noboa, menyatakan keputusan ini sebagai upaya untuk mempromosikan industri dalam negeri. Meskipun berencana untuk menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan Meksiko, Ekuador tidak akan mentolerir penyalahgunaan dalam perjanjian tersebut.
Produk impor dari Meksiko senilai US$541 juta telah dikenakan tarif, dengan obat-obatan menjadi impor terbesar tahun lalu. Meskipun Ekuador memperdagangkan barang dengan Meksiko, kontribusi Ekuador terhadap ekspor Meksiko sangat kecil. Pengumuman ini datang setelah AS menangguhkan rencana tarif 25% untuk seluruh impor dari Meksiko, setelah adanya perundingan antara Trump dan Sheinbaum.
Kisruh diplomatik antara Ekuador dan Meksiko dimulai ketika Ekuador memerintahkan penangkapan mantan wakil presiden mereka, Jorge Glas, di kedutaan besar Meksiko di Quito. Noboa, presiden Ekuador yang terpilih sebagai presiden termuda, telah memulai agenda anti-kejahatan yang keras sejak terpilih. Langkah proteksionis Ekuador ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan industri dalam negeri dan melindungi produsen lokal.