“Stok BBM Shell-BP Kosong Meski Harga Naik”

by -41 Views

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi mengalami kenaikan per 1 Februari 2025 di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini terjadi baik di pom bensin milik PT Pertamina (Persero) maupun perusahaan swasta seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia. Misalnya, Pertamina menaikkan harga beberapa jenis BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan Pertamina Dex. Selain itu, Shell juga mengalami kenaikan harga, dengan Shell Super yang setara dengan Pertamax naik dari Rp 12.810 menjadi Rp 13.350 per liter pada 1 Februari 2025. Kenaikan harga juga terjadi pada produk Shell V-Power dan Shell V-Power Diesel. Begitu juga dengan SPBU BP AKR yang menyesuaikan harga beberapa jenis BBM mereka, seperti BP Ultimate dan BP 92.

Meskipun ada kenaikan harga BBM, stok BBM di SPBU Shell dan BP masih kosong di beberapa lokasi hingga Senin, 3 Februari 2025. Beberapa SPBU Shell di Tangerang dan BP Graha Raya terpantau tidak menjual produk BBM sama sekali, sementara beberapa SPBU BP di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, juga mengalami stok kosong. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan bahwa kekosongan stok BBM disebabkan oleh kendala dalam pengadaan dan penyaluran BBM. Shell Indonesia sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepat mungkin.

Meski beberapa produk BBM mengalami stok kosong, Shell tetap beroperasi untuk melayani pelanggan dengan layanan lain seperti Shell Select dan bengkel. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Alasan yang menyebabkan stok BBM di SPBU Shell dan BP kosong masih terus diupayakan untuk diatasi agar ketersediaan BBM di SPBU dapat segera pulih.