Kementerian Pertanian RI yakin Indonesia dapat mencapai target swasembada pangan pada tahun 2025. Hal ini didasarkan pada pencapaian produksi pangan di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Yudi Sastro, pada tahun 2024, produksi beras Indonesia hanya mengalami defisit sebesar 500 ribu ton dan impor jagung hanya dilakukan untuk kebutuhan jagung pangan. Untuk mengatasi kekurangan produksi beras dan jagung tersebut, diproyeksikan bahwa panen tahun 2025 akan mampu memenuhi kebutuhan dengan target produksi beras sebesar 1,2 juta ton dan jagung sebesar 2 juta ton.
Kementerian Pertanian juga meyakini bahwa penghentian impor beras dan jagung di tahun 2025 tidak akan berdampak negatif terhadap stok dan harga pangan, karena produksi dalam negeri dianggap sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Pertanyaannya, bagaimana Kementerian Pertanian memastikan keamanan pasokan pangan menuju target swasembada pangan? Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyimak dialog antara Anneke Wijaya dengan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Yudi Sastro, dalam acara Squawk Box di CNBCIndonesia pada tanggal 23 Januari 2025.