Respons Warga Gaza Terhadap Gencatan Senjata: Analisis Menjanjikan

by -38 Views

Warga Gaza memberikan respons terhadap gencatan senjata di wilayah Palestina, di tengah konflik antara Israel dan Hamas. Dalam pengumuman tersebut, warga merespons dengan penuh haru, dengan aksi berkumpul, berpelukan, bahkan bersujud syukur. Meskipun beberapa poin penting masih harus dibicarakan, kerumunan yang gembira telah menyambut pengumuman tersebut dengan sukacita.

Randa Sameeh, seorang pengungsi berusia 45 tahun, menyatakan perasaannya setelah melalui masa sulit selama lebih dari setahun. Dia berharap dapat menemukan ketenangan setelah gencatan senjata mulai berlaku. Di luar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, ratusan warga Palestina berkumpul untuk merayakan dengan bernyanyi, meneriakkan yel-yel, dan mengibarkan bendera.

Anak-anak kecil juga turut hadir di tengah kerumunan, terlihat bingung namun tetap melibatkan diri dengan suasana gembira. Pada bagian lain kota, para pemuda bersorak dan berpesta di tengah kerumunan, sementara kendaraan yang dikendarai oleh militan Palestina melintas di jalan-jalan dengan pejuang Hamas yang melambaikan senjata AK-47.

Di Tepi Barat Ramallah yang diduduki Israel, penduduk juga merayakan kesepakatan sebagai kemenangan bagi warga Palestina. Meskipun proses gencatan senjata akan memakan waktu 42 hari, ini dianggap sebagai langkah positif untuk mengakhiri konflik yang telah menelan banyak korban. Perang yang dimulai sejak Oktober 2023 telah menewaskan ribuan warga Gaza.

Dengan respon positif dari warga Gaza dan Tepi Barat, diharapkan gencatan senjata ini dapat membawa kedamaian bagi kedua belah pihak dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama beberapa waktu.