Petaka Ekonomi 2025: Wawasan dan Penemuan Menjanjikan

Tahun 2025 masih disebut-sebut sebagai periode ketidakpastian. Banyak gejolak di luar negeri hingga regulasi-program pemerintahan baru di dalam negeri yang masih menjadi tanda tanya banyak pihak. Di tahun ini, tercatat ada beberapa hal yang akan mengalami perubahan harga karena kenaikan maupun perubahan kebijakan. Beberapa perubahan tersebut meliputi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% khususnya untuk barang mewah, penambahan Objek Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK), kenaikan iuran BPJS Kesehatan, potensi kenaikan harga gas Elpiji, serta potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah juga mengusulkan kebijakan terkait pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu, rencana pengendalian subsidi BBM dan gas Elpiji juga menjadi sorotan untuk tahun depan. Lebih lanjut, terdapat penambahan opsi pajak kendaraan yang akan berlaku pada 5 Januari 2025. Semua kebijakan tersebut memperlihatkan ketidakpastian ekonomi dan kebijakan perpajakan yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan masyarakat pada tahun 2025. Referensi tersedia [di sini](https://www.cnbcindonesia.com/news/20250112180200-4-602582/cobaan-warga-ri-belum-berakhir-ini-deretan-petaka-ekonomi-2025).