Kebakaran hebat melanda wilayah Los Angeles, menghanguskan lebih dari 29.000 hektar lahan. Kejadian ini dipicu oleh angin Santa Ana yang menerjang daerah tersebut. Daerah yang paling terdampak adalah Palisades, dengan cepat menjalar ke Pacific Palisades dan Malibu, dianggap sebagai kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles. Angin Santa Ana sendiri merupakan fenomena alam yang berbahaya jika dikombinasikan dengan kondisi iklim seperti kekeringan, yang meningkatkan risiko kebakaran hutan. Rendahnya kadar air pada vegetasi di musim kemarau membuat kondisi sangat rentan, seperti yang diungkapkan oleh Mark Gold, direktur solusi kelangkaan air di Natural Resources Defense Council. Angin Santa Ana terbentuk di Great Basin di barat AS, khususnya Nevada dan sebagian Utah, dan biasanya terjadi dari September hingga Mei. Saat udara dingin turun dari cekungan tersebut ke arah pantai California Selatan, udara tersebut terjepit dan berubah menjadi panas dan kering, menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran. Daerah yang paling terdampak adalah Ventura County di Los Angeles dan Santa Ana di Orange County, yang juga merupakan asal usul nama angin Santa Ana. Kondisi ini merupakan mimpi buruk bagi petugas pemadam kebakaran yang harus berjuang melawan kebakaran dengan kecepatan angin yang mencapai 40 meter per jam, bahkan lebih.
“Misteri Angin Santa Ana: Kebakaran Los Angeles”
