Harga BBM non-subsidi mengalami kenaikan per 1 Desember 2024, yang dilakukan oleh sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, hingga PT Vivo Energy Indonesia. Meskipun ada kenaikan harga untuk jenis BBM tertentu seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, namun harga untuk jenis lain seperti Pertamax (RON 92) dan Pertamax Green 95 (RON 95) tetap stabil. Di daerah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.550 per liter per Desember 2024, dari sebelumnya Rp 13.500 per liter. Hal serupa juga terjadi di SPBU swasta, seperti Shell Indonesia dan BP, yang juga menaikkan harga pada beberapa jenis BBM non-subsidi. Harga tersebut berlaku hingga akhir tahun 2024 dan dapat berbeda tergantung pada daerahnya.
Sementara itu, harga BBM di seluruh SPBU per 23 Desember 2024 tercatat berbeda-beda, seperti harga Solar Subsidi di SPBU Pertamina DKI Jakarta sebesar Rp 6.800 per liter, dan harga Shell Super di SPBU Shell sebesar Rp 12.290 per liter. Di sisi lain, harga BP Ultimate di SPBU BP-AKR dibanderol Rp 13.340 per liter, dan harga BBM Revvo 95 di SPBU Vivo mencapai Rp 13.242 per liter. Dengan berbagai kenaikan dan perubahan harga ini, konsumen diharapkan untuk memperhatikan perbedaan harga dan jenis BBM yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Menyadari hal ini juga menjadi penting untuk mengelola anggaran belanja BBM dengan lebih efisien dan tepat.