Ketua Umum Asosiasi Kopi Specialty Indonesia (AKSI-SCAI), Daryanto Witarsa, yakin bahwa Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan produksi kopi di tengah pertumbuhan konsumsi kopi yang terus meningkat baik di pasar lokal maupun pasar global. Pada tahun 2024, konsumsi kopi dalam negeri mencapai 280 ribu metrik ton, menyumbang sepertiga dari produksi lokal. Permintaan ekspor kopi juga terus meningkat meskipun pasokan kopi global menurun.
Meski demikian, tantangan terbesar dalam peningkatan produksi kopi di Indonesia adalah kesejahteraan petani. Meskipun harga kopi naik, produksi turun sehingga pendapatan petani tetap stabil. Bantuan pendanaan perbankan sangat dibutuhkan untuk pengembangan produksi kopi, terutama bagi petani di daerah pedesaan yang sangat tergantung pada tengkulak.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tantangan yang dihadapi para petani kopi Indonesia dalam meningkatkan produksi, simak wawancara antara Syarifah Rahma dan Ketua Umum Asosiasi Kopi Specialty Indonesia (AKSI-SCAI), Daryanto Witarsa dalam program Squawk Box di CNBC Indonesia.