“Sosok Pejabat Baru Korea: Penemuan Wawasan yang Janjikan”

Parlemen Korea Selatan telah secara resmi menyetujui pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Sabtu (14/12/2024). Setelah pemakzulan tersebut, jabatan presiden diambil alih oleh Perdana Menteri Han Duck-soo, yang saat ini menjabat sebagai penjabat presiden sementara. Han Duck-soo dikenal sebagai seorang teknokrat karier dengan reputasi yang kuat yang membantunya dalam menjalankan tugas barunya.

Presiden Yoon dipecat setelah gagal melaksanakan upaya untuk menerapkan darurat militer, yang mengakibatkan diskors dari kekuasaan presidensial. Menurut konstitusi, perdana menteri harus mengambil alih peran penjabat presiden dalam situasi seperti ini.

Han, yang telah memiliki pengalaman di berbagai posisi kepemimpinan selama lebih dari tiga dekade di bawah lima presiden yang berbeda, dikenal memiliki keahlian dalam bidang ekonomi, perdagangan, diplomasi, serta reputasi sebagai orang yang rasional, moderat, dan pekerja keras. Gelar doktor ekonomi dari Harvard telah menambah kredibilitasnya dalam politik Korea Selatan.

Sebagai perdana menteri, Han telah menjalankan tugasnya sejak masa jabatan Yoon dimulai pada tahun 2022. Ini bukan kali pertama baginya menduduki posisi tersebut, karena sebelumnya ia juga pernah menjadi perdana menteri di bawah presiden sebelumnya. Han bukanlah politisi yang terkait dengan faksi tertentu, melainkan diakui atas keahlian dan keterampilannya dalam urusan negara.

Meskipun situasi politik di Korea Selatan sedang berada dalam kondisi yang tidak stabil, penunjukan Han Duck-soo sebagai penjabat presiden sementara telah mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Diharapkan dengan pengalamannya yang luas dan reputasi yang baik, Han Duck-soo mampu memberikan kepemimpinan yang stabil dan efektif bagi negara tersebut.