Dampak Nyata Gempa Megathrust, BMKG Akan Menyebarluaskan Informasi Melalui Saluran Ini

by -88 Views
Dampak Nyata Gempa Megathrust, BMKG Akan Menyebarluaskan Informasi Melalui Saluran Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar mengenai ancaman megathrust bukanlah isapan jempol semata. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa megathrust merupakan ancaman yang nyata dan ada di depan mata.

Berdasarkan laporan Detikcom (1/9/2024), BMKG memperkirakan adanya potensi gempa besar di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Oleh karena itu, kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana ini.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kominfo Wayan Toni Supriyanto menyatakan bahwa pihaknya menyadari adanya potensi kebencanaan tersebut. Oleh karena itu, Kominfo sedang menyiapkan sistem peringatan real time yang akan ditampilkan di televisi dan ponsel pintar. Saat ini, peringatan hanya terbatas pada pengiriman blast SMS kepada masyarakat ketika ada informasi terbaru dari BMKG.

“Melihat Indonesia berada di Ring of Fire, kami di Ditjen PPI Kominfo merasa perlu turun tangan untuk menyiapkan aplikasi bersama-sama dengan BMKG. Tujuannya agar semua informasi dari BMKG dapat disebarluaskan secara real time kepada layanan atau penyelenggara yang ada di kami, baik TV maupun internet,” ungkap Wayan dalam sesi Ngopi di Kantor Kominfo, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dirjen PPI sedang berupaya membangun sistem komunikasi untuk pihak-pihak yang menangani kebencanaan, seperti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

“Terdapat ponsel khusus untuk berkomunikasi,” kata Wayan.

Tidak hanya sampai di situ, Kominfo juga sedang mempersiapkan peluncuran sistem peringatan dini kebencanaan pada bulan September 2024 mendatang. Sistem tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Jepang.

Nantinya, informasi kebencanaan dari BMKG akan disalurkan ke sistem yang kemudian disebarluaskan melalui televisi digital dan nomor WhatsApp. Proses tersebut akan dilakukan secara real time. “Alert akan ditampilkan di televisi, informasi bencana yang terjadi di sekitar lokasi akan muncul,” jelas Wayan.

Namun, keberhasilan sistem kebencanaan yang disiapkan oleh Kominfo memerlukan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam membentuk budaya sensitif di kalangan masyarakat. Hal ini bertujuan agar ketika ada peringatan, masyarakat tidak mengabaikannya dan segera melakukan tindakan penyelamatan diri. “Mungkin orang yang berada di rumah bisa langsung berlari menjauh jika terjadi gempa atau tsunami,” ujar Wayan.

(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

[Video: Waspada Gempa Megathrust Picu Tsunami Ancam Jawa](https://cnbcindonesia.com/news/20240819112853-8-564354/video-waspada-gempa-megathrust-picu-tsunami-ancam-jawa)

(Artikel ini mengandung tautan ke sumber asli dalam bahasa Inggris)