Industri Semikonduktor Indonesia Berusaha Kembali Merebut Posisi dari Malaysia

by -147 Views
Industri Semikonduktor Indonesia Berusaha Kembali Merebut Posisi dari Malaysia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan keinginan untuk merebut kembali industri semikonduktor dari Malaysia. Industri ini pernah meninggalkan Indonesia karena kebijakan pemerintah saat itu.

“Akhir-akhir ini, Malaysia telah menjadi sumber ekspor semikonduktor dan elektronik, termasuk NVIDIA,” ujar Airlangga dalam Orasi Ilmiah Bj Habibie Memorial Lecture di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Airlangga, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, menyatakan bahwa pemerintah berencana menarik industri semikonduktor kembali ke Indonesia dengan mendorong pendidikan terkait pengembangan industri tersebut. Saat ini, sudah terdapat kerja sama dengan Singapura dan Jerman untuk desain komponen chip semikonduktor, serta beberapa perusahaan startup asal Bandung telah menjadi vendor NVIDIA.

Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi industri semikonduktor, di mana pasir silika akan diolah menjadi photovoltaic di Gresik dan Batam. Batam juga akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi maju, dan Nongsa akan didedikasikan sebagai pusat digital dan pusat data center AI.

Airlangga juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan pihak lain untuk membangun industri semikonduktor ini. Indonesia juga telah masuk dalam radar ITSI Fund Amerika sebagai salah satu dari tujuh negara yang sedang dipertimbangkan. Tim dari OECD juga telah memberikan respons positif terhadap upaya tersebut.

Setelah pertemuan tersebut, Airlangga menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong kerja sama di masa depan untuk mengembangkan industri semikonduktor di Indonesia.