Badan Meteorologi Korea (KMA) mencatat suhu rata-rata bulan Juni 2024 yang tertinggi sejak pencatatan cuaca pertama kali dilakukan 52 tahun lalu. Menurut laporan resmi yang dikeluarkan oleh KMA yang dilansir The Korea Herald, Korea Selatan mengalami suhu rata-rata 22,7 derajat Celcius. Angka ini 1,3 derajat lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun suhu relatif lebih rendah dalam beberapa minggu pertama bulan Juni 2024, KMA menambahkan bahwa Korea mengalami suhu yang sangat panas menjelang pertengahan bulan karena pengaruh antisiklon migrasi dan udara panas yang datang dari arah barat dari China.
KMA mengungkapkan bahwa periode terpanas pada bulan Juni terjadi antara tanggal 18 hingga 20 Juni 2024 ketika peringatan gelombang panas dikeluarkan di 92 wilayah di seluruh negeri. Pada tanggal 19 Juni 2024, Ibu Kota Korsel, Seoul mengalami suhu siang hari mencapai 35,6 C, suhu tertinggi di bulan Juni 2024 yang pernah dialami ibu kota tersebut sejak Juni 1958 silam.
Wilayah Daejeon juga mencatat rekor suhu baru pada hari yang sama untuk pertama kalinya dalam dua tahun, saat suhu siang hari saat itu mencapai 36,1 C.
Selain itu, Seoul mengalami malam tropis pertamanya di bulan Juni, yaitu saat suhu tetap di atas 25 C dari pukul 6 sore hari sebelumnya hingga pukul 9 pagi hari berikutnya. Fenomena ini juga tercatat sebagai malam tropis paling awal dalam setahun dalam 118 tahun.
Sementara Korea mengalami lebih sedikit hujan karena pengaruh antisiklon yang bermigrasi dan udara kering dari barat laut.