Jakarta, CNBC Indonesia – Fortune Southeast Asia 500 yang diluncurkan secara perdana tahun ini, didominasi oleh perusahaan asal Indonesia. Secara rinci, Indonesia memimpin dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan, dan Malaysia dengan 89 perusahaan, sedikit mengungguli Singapura yang memiliki 84 entri. Fortune mengkategorikan peringkat ini berdasarkan pendapatan perusahaan untuk tahun fiskal 2023. Peringkat ini menyoroti kehadiran signifikan dari perusahaan-perusahaan Indonesia di kawasan, salah satunya sektor energi dan pertambangan.
Pertumbuhan sektor pertambangan di Indonesia tercermin dalam dominasi keseluruhan sektor energi, yang secara kolektif menghasilkan pendapatan sebesar US$ 590,7 miliar. Hal ini menjadikan pertambangan menjadi sektor terbesar berdasarkan pendapatan dalam daftar ini. Meski ada tren umum penurunan pendapatan dan keuntungan akibat pasar energi yang lemah, daftar ini menyoroti beberapa cerita pertumbuhan yang mengesankan di berbagai industri. Di antara perusahaan Indonesia yang menonjol adalah Harita Nickel, yang menunjukkan kemampuan pertambangan dan pengolahan nikel yang kuat di Indonesia serta peran pentingnya dalam rantai pasokan global. Selain Harita Nickel, ada juga Merdeka Battery Materials yang mencatat pertumbuhan dengan cepat.
Selain energi, sektor perbankan menyusul sebagai sektor terbesar kedua, menyumbang $242 miliar dalam total pendapatan. Sembilan bank, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) berada di antara 20 perusahaan paling menguntungkan.
Daftar Southeast Asia 500 tidak hanya merangking perusahaan berdasarkan pendapatan, tetapi juga memberikan wawasan tentang dinamika kepemimpinan di kawasan ini. Sekitar 30 CEO dan ketua wanita termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang terdaftar, dan 16 pemimpin berada di usia 30-an, memegang posisi eksekutif tertinggi. Secara keseluruhan, 500 perusahaan ini mempekerjakan hampir enam juta orang.
Chief of Operations Asia dari Fortune, Khoon-Fong Ang menyatakan kegembiraannya tentang daftar baru ini. “Kami sangat senang memperkenalkan Southeast Asia 500 kepada pembaca internasional,saat kami membangun sejarah 70 tahun penerbitan Fortune 500. Dengan daftar baru ini, kami menyoroti kisah pertumbuhan mengesankan Asia Tenggara dan perusahaan-perusahaan terbesar yang mendorong kawasan yang beragam ini dan ekonominya,” jelas Ang. Beberapa perusahaan top Indonesia lainnya yang tercantum dalam daftar ini termasuk PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Astra International Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan-perusahaan ini mencerminkan kekuatan berbagai sektor industri Indonesia dari energi hingga perbankan dan telekomunikasi.