Suhu di Bumi Mencapai Rekor Terpanas, Tanda Bahaya!

by -139 Views
Suhu di Bumi Mencapai Rekor Terpanas, Tanda Bahaya!

Pemantau iklim Eropa melaporkan bahwa bulan Maret 2024 merupakan bulan dengan suhu terpanas yang pernah tercatat. Ini merupakan bulan kesepuluh berturut-turut dengan suhu panas, dan setiap bulan sejak Juni 2023 telah mencatat rekor suhu terpanas. Data dari Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa menunjukkan bahwa suhu global pada Maret melebihi rata-rata bulan Maret antara tahun 1850-1900 sebesar 1,68 derajat Celcius.

Wakil direktur C3S, Samantha Burgess, mengatakan bahwa meskipun rekor suhu bulan Maret hanya terpaut 0,1 derajat Celcius, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah tren yang terus meningkat. Banyak wilayah di seluruh dunia mengalami suhu di atas rata-rata pada bulan Maret, termasuk sebagian Afrika, Greenland, Amerika Selatan, dan Antartika.

Selain itu, bulan Maret juga merupakan periode 12 bulan terpanas yang pernah tercatat, 1,58 derajat Celcius di atas rata-rata pra-industri. Meskipun batas pemanasan 1,5 derajat Celcius yang disepakati oleh para pemimpin dunia di Paris pada tahun 2015 telah dilanggar, Burgess mengatakan bahwa kita sudah sangat dekat dengan batas tersebut.

Selain suhu udara, kenaikan suhu di laut juga mencemaskan. Permukaan laut yang lebih panas menyebabkan peningkatan kelembapan di atmosfer, yang dapat menyebabkan cuaca yang tidak menentu seperti angin kencang dan hujan lebat. Pola siklus iklim El Nino yang saat ini melemah juga berkontribusi terhadap suhu global yang tinggi.

Burgess menekankan bahwa proyeksi untuk beberapa bulan mendatang masih menunjukkan suhu di atas rata-rata. Dia juga memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak rekor suhu panas yang terpecahkan tahun ini.