Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 4.000 kendaraan listrik akan melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Yusuf Nugroho mengatakan, sekitar 18% dari total kendaraan listrik sebanyak 23.328 kendaraan berpotensi melakukan perjalanan mudik.
Di sisi lain, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa masyarakat cenderung membeli mobil listrik (electric vehicle/EV) bukan sebagai kendaraan utama. Pemerintah telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai titik strategis di jalur mudik, seperti pada area istirahat sepanjang rute Trans Jawa-Bali dan Trans Sumatera.
Dengan adanya SPKLU ini, para pemudik dengan kendaraan listrik bisa mengemudi dengan aman dan lancar. Fokus penyebaran SPKLU di wilayah Jawa dan Sumatera dikarenakan sebanyak 90% populasi kendaraan listrik terdapat di Pulau Jawa. Produk EV juga mendapat apresiasi karena infrastruktur tersebut dapat digunakan untuk mudik secara aman dan nyaman.