Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan mengenai anggaran makan siang gratis yang ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia menyebutkan bahwa anggaran untuk program unggulan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum ada.
“Jadi mohon maaf sekali, apalagi ini bulan puasa, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya saya tidak bisa komentar soal makan siang gratis,” kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa, (19/3/2024).
Jawaban Sri Mulyani ini berasal dari pertanyaan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PPP, Wartiah. Wartiah menanyakan tentang anggaran untuk makan siang gratis yang sudah mulai disimulasikan oleh pemerintah. Banyak isu yang beredar di masyarakat mengenai program ini, termasuk penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk program makan siang gratis.
Sri Mulyani mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut karena anggaran untuk program tersebut belum ada pada tahun 2024. Pemerintah saat ini sedang membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk penyusunan APBN 2025.
“Itu baru postur besar belum sampai detailnya, apalagi mau ambil dari BOS, ya enggaklah bu, belum,” kata Sri Mulyani.
Dalam waktu dekat, pemerintah akan memasuki masa transisi. Sri Mulyani menyebutkan bahwa pihaknya akan membantu dalam merancang APBN, namun tetap memperhatikan etika komunikasi dengan pemerintah yang akan datang.
Dia menjelaskan bahwa komunikasi dengan pemerintahan baru akan dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan pemenang Pemilihan Presiden 2024. “Kami masih menunggu pengumuman resmi dari KPU,” katanya.
