Prabowo Membutuhkan Dana Makan Siang Gratis Sebesar Ratusan Triliun, Ini Sumbernya

by -231 Views
Prabowo Membutuhkan Dana Makan Siang Gratis Sebesar Ratusan Triliun, Ini Sumbernya

Pemerintah Presiden Joko Widodo sedang mempersiapkan pelaksanaan program makan siang gratis untuk tahun 2025. Makan siang gratis merupakan program unggulan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memimpin dalam berbagai versi hitung cepat Pemilihan Presiden 2024.

Beberapa aspek mengenai makan siang gratis telah disepakati, seperti anggaran makan siang sebesar Rp 15.000 per anak. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari jumlah penerima hingga daerah sasaran program. Namun, masih menjadi pertanyaan dari mana uang untuk program ini akan didapat.

Untuk menyediakan anggaran tersebut, pemerintah sedang mempertimbangkan beberapa opsi, mulai dari melebarkan defisit, melakukan realokasi anggaran, hingga meningkatkan penerimaan negara. Berikut adalah beberapa opsi yang telah dibahas pemerintah untuk membiayai program makan siang gratis.

### Pelebaran Defisit
Pemerintah berencana menetapkan defisit APBN 2025 dalam rentang 2,45%-2,8%, untuk mengakomodir program Presiden terpilih 2024 dan situasi global yang masih penuh ketidakpastian.

### Realokasi Anggaran
Pemerintah masih merencanakan sumber anggaran untuk makan siang gratis, dengan detailnya akan selesai dalam waktu sebulan. Anggaran tersebut bisa berasal dari program-program yang telah dilaksanakan pemerintah saat ini.

### Tambah Penerimaan Pajak
Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencari strategi untuk menambah penerimaan negara guna membiayai program makan siang gratis. Salah satunya adalah dengan penegakan hukum untuk mendapatkan uang dari kasus-kasus yang belum masuk ke negara.

Diharapkan program makan siang gratis ini dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak dan mengurangi angka stunting di Indonesia. Semua opsi untuk mendanai program ini telah dibahas dan dipertimbangkan oleh pemerintah.