Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di acara pembinaan petani se-provinsi Jawa Tengah di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). Ia menceritakan kepada para petani dan penyalur pupuk bahwa alasan pupuk bersubsidi langka di banyak tempat.
“Ia mengatakan dunia dalam posisi mengalami ketidakpastian ekonomi, sehingga terjadi banyak krisis seperti pangan, keuangan, dan energi karena pandemi Covid – 19. Hal ini juga membuat 96 negara sudah menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).”
“Kemudian ada perang antara Rusia dan Ukraina yang terjadi di tahun 2022, membuat ekonomi dunia semakin tidak menentu. Padahal Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil bahan baku pupuk hingga gandum, yang membuat dunia juga kesusahan.”
“Setidaknya menurutnya ada 207 juta gandum dan pupuk yang tidak bisa diekspor di Ukraina dan Rusia.”
“Sehingga di tahun 2024 ini, ia akan menambah subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan. Meski saat ini masih menunggu persetujuan dari DPR RI.”