Akhirnya PLTU 13 GW Dihapus

by -120 Views
Akhirnya PLTU 13 GW Dihapus

PT PLN (Persero) semakin serius dalam menggenjot program transisi energi. Hal ini terlihat dari upaya perusahaan yang telah mengurangi penggunaan PLTU batu bara di sistem kelistrikan Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen penuh dalam menjalankan transisi energi. Salah satunya dengan berhasil membatalkan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dengan kapasitas total 13,3 Giga Watt (GW).

“Kami paham bahwa salah satu kunci sukses dari transisi energi ini adalah apabila kita bisa mengurangi porsi pembangkit listrik batu bara dan menggantikannya dengan energi baru dan terbarukan (EBT). Kami sudah menghapus 13 GW PLTU,” ujar Darmawan dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia di Dubai, dikutip Rabu (13/12/2023).

Sebelumnya, Darmawan membeberkan bahwa upaya ini dapat menghindari sekitar 1,8 miliar ton emisi CO2 yang dihasilkan dari PLTU tersebut dalam waktu 25 tahun ke depan.

PLN juga berhasil membatalkan pembangunan 1,3 GW PLTU yang sudah menandatangani Power Purchase Agreement (PPA). Langkah ini dapat menurunkan emisi karbon sekitar 200 juta ton CO2 selama 25 tahun ke depan.

Selain itu, dalam perencanaan RUPTL, PLN telah mengganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit EBT dan 800 MW PLTU dengan pembangkit gas. Upaya ini akan mampu menurunkan emisi sebesar 300 juta ton CO2 selama 25 tahun ke depan.

“Kami juga mengganti 800 MW PLTU dengan pembangkit gas di mana emisinya bisa berkurang sekitar 60%. Kami juga dalam RUPTL 3 tahun lalu membangun co-firing biomassa pada 41 PLTU dan ini akan mencapai 52 PLTU pada 2025,” kata dia.